Sungai Kampar, Spot Selancar Sungai Fenomenal di Dunia
Ulasan Umum
Gelombang Bono yang disebut juga Seven Ghosts (sumber: travel.indonesia.com) |
Sungai ini berada di Desa Pulau Muda, Pelalawan, Riau. Gelombang yang menjadikan sungai ini bisa menjadi tempat berselancar sering disebut dengan Gelombang Bono. Gelombang Bono ialah fenomena alam yang disebabkan oleh arus pasang air laut dengan sungai yang saling bertemu. Namun, ia hanya akan terjadi di kisaran bulan Agustus-Desember saja, sehingga waktu kunjungan juga terbatas. Gelombang ini memiliki kecepatan tinggi hingga mencapai angka 40 km/jam dan ketinggiannya pun bisa berkisar antara 4-6 meter. Maka dari itu, gelombang ini tidak disarankan bagi peselancar pemula. Para peselancar internasional langsung tertarik pada fenomena ini dan ingin menantang kedahsyatan gelombang ini.
Akomodasi
Di Teluk Meranti Anda bisa menemui beberapa homestay yang cukup nyaman dan tarifnya pun cukup terjangkau.Tips
Bila Anda ingin mencoba mengarungi Bono, pastikan Anda benar-benar teredukasi mengenai kegiatan surfing dan sudah di level profesional. Bila Anda adalah peselancar pemula, Sungai Turip, Kerumutan, dan Serkap juga menyediakan gelombang yang lebih kecil.Transportasi
Dari Pekanbaru, Anda harus menghabiskan waktu perjalanan 6 hingga 7 jam ke Desa Teluk Meranti, tempat sungai ini terletak, bila menggunakan jalur darat. Namun, juga tersedia jalur air dari Pangkalan Kerinci dengan yaitu speedboat yang memakan waktu 2 jam, namun tidak semua speedboat akan mau mengantar ke Tanjung Sebayang terutama di saat kemunculan Bono, karena akan cukup beresiko.Kegiatan
Seorang peselancar asal Inggris, Steve King, memecahkan rekor dunia berselancar Bono pada Februari 2013. Ia berhasil berselancar di atas gelombang Bono dalam waktu 1 jam 4 menit dengan jarak tempuh sekitar 20,65 km.Steve King pecahkan rekor berselancar terlama (sumber: goindonesia.com) |
0 comments:
Post a Comment