Breaking News
Loading...
Thursday, 13 March 2014

Bunker Jepang: Sisa Jaman Romusha di Kota Bukittingi

Ulasan Umum

Bunker Jepang atau yang biasa dipanggil lubang Jepang berada di kota Bukittinggi sebagai saksi kegiatan romusha atau kerja paksa untuk masyarakat pribumi yang dilaksanakan di bawah tekanan para tentara Jepang ketika mereka menduduki Indonesia di tahun 1942 sampai 1945. Bunker ini terletak di bawah tanah dengan panjang 1.470 meter dan jaraknya sekitar 40 meter di bawah Ngarai Sianok. Ada 21 terowongan yang terdapat dalam bunker ini sendiri, dan digunakan di masanya sebagai tempat untuk menyimpan senjata dan amunisi, ruang pertemuan, tempat tinggal, ruang makan, ruang tahanan, ruang sidang, ruang penyergapan, dapur, ruang mata-mata, ruang penyiksaan, dan jalur yang bisa digunakan untuk melarikan diri. Anda bisa menjelajah di terowongan ini untuk merasakan pengalaman di masa lalu yang dihadapi oleh nenek moyang kita.
Lubang Jepang (sumber: id.wikipedia.org)


Tempat ini terpercaya sebagai sebuah benteng pertahanan yang kuat. Diameter dari terowongan ini adalah tiga meter  dengan dinding yang tebal sehingga suara diluar pun tidak bisa didengarkan dari dalam. Luas terowongan ini hampir mencapai dua hektar dengan enam pintu yang dimilikinya. Satu pintu terletak di Taman Panorama dan yang lainnya berada di Ngarai Sianok. Beberapa bagian dari bunker ini tidak dapat diakses lagi untuk umum karena sudah mengalami restrukturisasi yang bisa membahayakan orang yang berjalan di dalamnya.


Akomodasi

Terletak tak jauh dari kota Bukittinggi, Anda bisa bermalam di Bukittinggi yang cukup banyak memiliki hotel dan penginapan sebagai tempat beristirahat.

Bagian penjara (sumber: matahatiku.com)

Transportasi

Untuk masuk ke bunker ini, pintunya diletakkan di Taman Panorama dan Anda dapat menikmati pemandangan Ngarai Sianok yang indah dari sini. Jarak tempat ini hanyalah 1 km dari Bukittinggi, jadi Anda bisa berangkat ke sini dengan menggunakan mobil.

Bila Anda berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), gunakan minibus untuk berangkat ke Bukittinggi terlebih dahulu.

Kuliner

Siapa yang tak kenal kuliner asal Sumatera Barat? Di sini, Anda bisa mencicipi makanan khas yang terkenal pedas dan gurihnya hingga kenyang. Tersedia beberapa toko yang terdapat di sekitar Panorama yang menjual makanan dan minuman bagi pendatang. (IMS)

0 comments:

Post a Comment

Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2014 Jelajah Tempat Wisata All Right Reserved