Breaking News
Loading...
Saturday, 8 March 2014

Museum Tsunami Aceh: Belajar dari Kesedihan dan Tragedi

Museum Tsunami Aceh Lokasi Banda Aceh
Museum Tsunami Aceh Lokasi Banda Aceh

Museum Tsunami Aceh terletak di Banda Aceh dan merupakan museum yang dibangun secara simbolis untuk bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Samudra Hindia 2004 dan menimpa Aceh sebagai daerah dengan korban terbanyak. Museum ini didirikan untuk menjadi tempat pusat pendidikan juga tempat perlindungan darurat bila tsunami terjadi lagi.

Museum ini juga didirikan dengan bernuansa Islami, sesuai dengan masyarakat Aceh yang kebanyakan menganut agama Islam. Museum ini dibuka setiap hari Selasa sampai Minggu dengan jam operasionalnya di jam 9-12 yang dan dilanjutkan pada jam 14-16:30 selain hari Jumat, juga jam 9-11:30 yang dilanjut jam 14:30-16:30 di hari Jumat. Sebelum Anda masuk ke sini, akan ada bekas helikopter Polisi yang merupakan salah satu korban dari bencana yang lalu.

Anda dapat membawa keluarga dan anak untuk mengunjungi tempat ini, karena tujuan dari museum ini cukup edukatif sebagai langkah preventif bila musibah yang mirip nantinya terjadi lagi di suatu saat. Juga digambarkan rancangan rumah dan bangunan yang bisa bertahan dari serangan tsunami.

Lorong yang mengibaratkan ketakutan para korban Tsunami (sumber: meanddailybussiness.com)
Bila Anda berkunjung, di dalamnya Anda akan masuk ke lorong sempit dan gelap yang terletak di antara dua dinding air yang tinggi. Desain ini ditujukan untuk menciptakan suasana dan kepanikan saat terjadi tsunami yang lalu. Dinding museum ini dihiasi dengan gambar orang-orang yang menari Saman, disebut sebagai makna simbolis terhadap kedisiplinan, kepercayaan religius, dan kekuatan suku Aceh. Sedangkan bentuk atasmya, atap membentuk laut.




Selain foto-foto, Anda bisa menyaksikan benda-benda yang merupakan bekas kejadian Tsunami, mulai dari peralatan rumah tangga hingga kendaraan yang terbengkalai. Di samping itu, ditunjukkan pula video dari para masyarakat yang selamat dari kejadian ini sebagai bentuk kenangan atas musibah yang menimpa tersebut. Berbagai diorama juga dipertunjukkan untuk menggambarkan bagaimana musibah tersebut melanda rakyat Aceh dan mempengaruhi kehidupan mereka hingga saat ini.

Seorang turis mengabadikan diorama dalam museum (sumber: kompasiana.com)
Bangunan ini juga dibangun untuk memperingati para korban dengan mencantumkan nama mereka di salah satu dinding dalam museum. (IMS)


0 comments:

Post a Comment

Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2014 Jelajah Tempat Wisata All Right Reserved