Sumenep, Benteng Budaya Madura
Ulasan Umum
Keraton dan Museum Sumenep (Sumber: disbudparpora.sumenep.co.id) |
Berkunjung ke kota ini, Anda akan dapat melihat sisa-sisa keindahan kerajinan yang berbekas di bangunan kuno dan kerajinan rakyat Sumenep langsung, termasuk Batik Tulis Sumenep yang terkenal.
Akomodasi
Tidak usah khawatir, pilihan penginapan cukup beragam di Sumenep dengan lokasi yang cukup strategis pula di tengah kota.Tips
Masyarakat Sumenep memang akan berbeda dari orang Madura kebanyakan, karena memang mereka terpengaruhi oleh budaya keraton Jawa yang tenang dan sopan, jadi jangan kaget. Kabupaten Sumenep memang di kolonial dikuasai oleh keluarga Cakraningrat, yang merupakan keadipatian Madura.Transportasi
Jembatan Suramadu bisa digunakan bila Anda melakukan perjalanan ke Sumenep dari Surabaya. Kemudian, perjalanan dari Pelabuhan Kamal ke Sumenep akan memakan waktu perjalanan sekitar 3 jam dengan minibus ataupun bus.Kuliner
Beberapa kuliner unik yang bisa Anda makan di Sumenep bukan hanya terbatas pada soto dan sate saja. Coba juga nasi jagung yang dilengkapi lodeh dan kuah maronggi yang rasanya tradisional dan pas di lidah.Untuk makanan kaki lima, ada pilihan goreng-gorengan dimulai dari ikan, ayam, hingga burung dara. Jika ingin mencari makanan ringan, terdapat keripik singkong, keripik tekai, lorjuk, kerupuk ikan prenduan, teripang, petis ikan madura, dan kerupuk paru.
Kegiatan
Masjid Agung Sumenep (sumber: wikipedia.org) |
Jangan lupa menyebrang ke Pulau Talango, yang merupakan pulau kecil nan indah. Di sini terdapat makam Sayyid Yusuf di Kecamatan Talango, yang merupakan ulama Arab yang secara gaib jenazahnya terapung melintas di depan perahu Sultan Abdurrahman yang bakal melaksanakan perjalanan ke Bali. Banyak peziarah dari Jawa Timur dan Jawa Barat yang mengunjungi situs ini dengan harapan doa mereka dikabulkan. (IMS)
0 comments:
Post a Comment