Hutan Monyet Ubud, Bali: Tempat Suci di Tengah Alam dan Penghuninya
Hutan Monyet Kera di Ubud Bali |
Anda dapat menikmati hutan dengan 115 jenis pohon di sini. Selain itu, terdapat candi dan kuil lain di dalamnya yang digunakan untuk upacara kremasi. Oleh karena itu, pengunjung tidak diperbolehkan untuk melakukan hal-hal buruk di tempat suci ini. Untuk memasuki area, pengunjung harus membayar 10.000 rupiah bagi dewasa dan 5.000 rupiah untuk anak-anak.
Hutan Monyet Kera di Ubud Bali |
Akomodasi
Cukup mudah mencari akomodasi di daerah sekitar tempat wisata ini, karena Ubud, Bali, merupakan salah satu pusat turis terbesar di pulau ini. Akomodasi tersedia dari yang murah hingga yang berbintang, sehingga Anda tak perlu repot untuk mencari tahu lebih lanjut. Reservasi beberapa hari sebelum kedatangan untuk memastikan Anda mendapatkan kamar.Tips
Hutan ini telah dihuni oleh monyet dalam jumlah yang lebih besar saat ini, sehingga bila Anda berkunjung, hendaknya berhati-hati agar tidak mengalami insiden tertentu. Pengunjung memang akan melihat fenomena yang menarik dengan beberapa monyet yang obesitas sebagai bukti pasokan makanan hampir tak terbatas jumlah besar wisatawan yang masuk. Akan ada kejadian dimana turis digigit oleh monyet. Monyet-monyet akan mendekati pengunjung dalam kelompok besar dan kemudian mengambil tas yang berisi makanan. Jika makanan yang diminta tidak diberikan cukup cepat, monyet akan menggigit. Hendaknya, Anda berhati-hati untuk menghindari hal ini agar jangan sampai terjadi nantinya.Monyet (source: travelhighlighter.com) |
Transportasi
Banyak cara yang dapat dilakukan agar Anda sampai ke Hutan Monyet Ubud, baik dengan naik bus, mobil, atau sepeda motor. Jangan lewatkan pula kesempatan untuk berjalan-jalan dan mengunjungi toko-toko seni di sekitar Hutan Monyet Ubud dan mencari buah tangan yang menarik untuk keluarga. (IMS)Salah satu candi (source: travelhighlighter.com) |
0 comments:
Post a Comment