Breaking News
Loading...
Wednesday, 12 March 2014

Museum Timah: Mengingat Jayanya Timah di Bangka Belitung



Ulasan Umum

Salah satu tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah Bangka Belitung adalah dengan berkunjung ke Museum Timah di Pangkalpinang. Dahulunya, museum ini merupakan rumah dinas Hoofdt Administrateur Banka Tin Winning (BTW) dan mulai dirombak menjadi museum di tahun 1958. Bangka memang berkembang pesat menjadi kota penambang timah dahulunya, sehingga cukup banyak alat-alat tradisional yang ditemukan hingga sekarang sebagai warisan para penambang. Untuk mendokumentasikan semua sejarah ini, museum didirikan sebagai sarana edukasi, karena memang tambang timah di Bangka Belitung sempat sangat populer dahulunya. 
Bagian luar Museum Timah (sumber: bangkatour.com)


Sayangnya memang tambang timah di Bangka sekarang telah menjadi sejarah belaka. Karena dahulunya harga timah sangat tinggi, maka penambang makin melakukan eksploitasinya atas sumber daya ini sehingga kondisinya sekarang tidak sama seperti dahulu.

Akomodasi

Bila Anda berkunjung ke kota Pangkalpinang, ada beberapa hotel dan tempat penginapan yang bisa Anda pilih sebagai tempat bermalam yang nyaman untuk ditinggali.

Tips

Kunjungan ke museum ini tidak dipungut biaya. Anda bisa masuk ke sini setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dan Minggu pukul 09.00 -14.30 WIB.
Bagian dalam Museum Timah (Sumber: portal.bangkabaratkab.go.id)

Transportasi

Mencapai museum ini bisa melalui penyewaan motor atau mobil. Jarak yang ditempuh pun relatif dekat dari kota Pangkalpinang.

Kuliner

Jangan lupa mencicipi makanan ringan khas Bangka, yakni martabak. Terkenal sebagai makanan pencuci mulut di Indonesia, Anda harus mencoba sendiri makanan ini dibuat di tempat aslinya. Selain itu, bila ingin mencicipi makanan yang asin dan khas Bangka, tersedia mie koba, mie yang disajikan dengan kaldu yang sangat terasa seafood­­-nya dan menyegarkan.

Kegiatan

Beberapa hal yang bisa Anda lihat ketika berkunjung ke museum ini antara lain lokomotif pengangkut timah menyambut Anda di halaman depan. Mulai dari abad ke-17, disediakan sejarah sejak jaman Kesultanan Palembang dan pengaruhnya dalam penambangan timah.

Alat-alat yang digunakan oleh penambang timah tradisional pun cukup banyak tersedia di sini, termasuk alat bor tusuk yang merupakan tongkat dan terbuat dari bahan tembaga dan disebut sebagai ciam atau chinese stick dengan fungsinya untuk mengangkat lapisan tanah. Sejumlah foto juga terpampang di museum memperlihatkan aktivitas tambang timah dahulunya, yang hampir keseluruhan menggunakan tenaga manusia dengan cara manual. (IMS)

0 comments:

Post a Comment

Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2014 Jelajah Tempat Wisata All Right Reserved