Breaking News
Loading...
Sunday, 9 March 2014

Desa Kanekes: Rumahnya Suku Badui

Ulasan Umum

Penduduk Badui (sumber: bantenprov.go.id)
Desa Kanekes di Banten adalah tempat yang damai dengan hutan yang masih terawat. Bila Anda berkunjung ke tempat ini, banyak kearifan yang bisa diperoleh yang mengingatkan Anda akan jati diri leluhur dengan melihat kehidupan sekaum suku yang masih hidup dengan tradisi-tradisi kentalnya.

Di desa ini terdapat 56 kampung Badui. Orang Badui Dalam tinggal di Kampung Cikeusik, Cikertawana, dan Cibeo. Dan kemudian, orang Badui Luar tinggal di 53 kampung yang berada di sekitarnya yang lain. Kampung Badui Luar ini berfungsi sebagai pendamping yang akan menjaga area Badui Dalam.

Akomodasi

Apabila Anda ingin menginap di salah satu rumah di desa ini, maka Anda akan bisa tinggal di rumah-rumah tradisional Badui yang berada di Desa Cicakal. Walaupun terbuat dari bahan alami secara keseluruhan, tapi jangan salah, rumah-rumah ini dapat bertahan hingga 25 tahun dengan atapnya yang diubah 5 tahun sekali.

Anda bisa tinggal di salah satu rumah yang seragam bentuk dan rupanya di sekitar, yang memiliki panggung dan didirikan sekitar satu meter di atas tanah. Keseluruhan rumah berangka kayu dengan dinding dari anyaman bambu dan beratapkan ijuk atau rumbia.

Tips

Di desa ini tidak ada fasilitas listrik dan sinyal telepon, sehingga Anda bisa menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari dan merasakan alaminya hidup secara natural langsung di tempat ini.

Kuliner

Anak Suku Badui (sumber: grafoelement.blogspot.com)



Anda dapat mencoba langsung makanan tradisional Suku Badui, karena mereka pun akan dengan senang hati menjamu. Suku Badui merupakan vegetarian dengan mengambil makanan harian mereka dari alam sekitar. Anda bisa ikut makan makanan mereka termasuk mencoba buah-buahan yang didapatkan langsung dari hutan, mulai dari durian dan asam keranji, juga madu hutan.

Kegiatan

Suku Badui Dalam mengedepankan kejujuran, menolak mencemari lingkungan, dan tidak merokok. Jika Anda berkunjung, harus diingat bahwa suku Badui Dalam menerapkan adat lebih ketat dibandingkan dengan Badui Luar. Aturan adat adalah sesuatu yang mereka anggap sebagai harga mati dan tidak bisa ditawar. (IMS)

0 comments:

Post a Comment

Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2014 Jelajah Tempat Wisata All Right Reserved